Yoga Sutra Patanjali
11.49
Tasmin sati śvāsa-praśvāsyor-gati-vicchedaḥ prāņāyāmaḥ
“Setelah menguasai āsana, gati atau kecepatan napas yang masuk dan keluar dapat dikurangi, dikendalikan. Dengan demikian, prāņa atau aliran kehidupan ikut terkendali. (Inilah yang disebut Prāņāyāma.)”
Dalam maket utama buatan Patañjali, yaitu Aștãnga Yoga. Prāņāyāma atau Pengendalian Aliran Kehidupan lewat Pengaturan Napas–yang sering disalahterjemahkan sebagai pengendalian napas-adalah Bagian Keempat setelah Yama, Niyama, dan Āsana.
Sutra ini jelas sekali menyatakan bahwa Prānāyāma bukanlah pengaturan napas. Istilah yang digunakan oleh Patañjali untuk penarikan dan pembuangan napas adalah śvāsa-praśvāsayoḥ. Jadi prāņāyāma tidaklah sama dengan penarikan dan pembuangan, ataupun penghentian/penahanan napas. Prāņāyāma atau pengaturan, pengendalian aliran kehidupan terjadi ketika kita melakukan śvāsa-praśvāsayoḥ–penarikan dan pembuangan napas secara teratur.
(Selengkapnya dapat dibaca di Buku Yoga Sutra Patanjali bagi orang modern, ulasan Guruji Anand Khrisna)